1.
Musa
Musa menuliskan 5 kitab pada perjanjian lama, anatara lain : kejadian,
keluaran, iumamat, bilangan dan ulangan. Musa adalah anak dari amram dan
yokhebed, musa dibuang ketika bayi dimana saat itu masa anak laki-laki yang
lahir harus dibunuh. Setelah dewasa musa menjadi seorang penggembala domba.
Tuhan menemui musa ketika musa sedang menggembalakan dombanya. Sejak saat itu
musa menjadi tangan kanan Tuhan untuk membimbing manusia keluar dari tanah
perbudakan.
2.Yosua
Yosua adalah hmaba Tuhan yang melanjutkan pekerjaan Musa, yosua dipilih
musa ketika musa hampir meninggal. Yosua menerima perintah Tuhan untuk
menyeberangi sungai Yordan dengan mengirim dua orang untuk melihat-lihat kota Yerikho.
Kemudian Yosua merayakan hari Paskah dan mendirikan tanda peringatan. Akhirnya,
dengan pertolongan Tuhan bangsa Israel dapat merebut kota Yerikho.
3.
Samuel
Samuel adalah
anak dari elkana dan hana, Samuel adalah hamba Tuhan yang melayani di gerejea
bersama nabi eli.
4.
Yeremia
Yeremia adalah
penulis kitab 1 dan 2 raja-raja. Yeremia adalah seorang nabi yang diurapi Tuhan
untuk melakukan perintah-Nya.
5.
Ezra
Ezra adalah penulis
dari kitab 1-2 Tawarikh, Ezra, Nehemia. Ezra (menjabat
tahun 480–440 SM) adalah imam dan ahli Taurat Yahudi. Karena itu dia disebut
sebagai Ezra, Menurut Kitab Ezra
di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, dia berangkat dari
Babel bersama orang-orang buangan, yang meliputi para imam dan orang-orang Lewi
untuk mengajarkan kembali hukum Taurat di Yerusalem (Ezra
7-10 dan Nehemia 8).
6.
Daud
Daud adalah penulis
kitab mazmur. Daud adalah seorang penggembala yang berhasil mengalahkan goliath
dan memdapatkan berkat untuk menggantikan Saul menjadi raja.
7.
Salomo
Salomo adalah penulis
kitab amsal. Salomo adalah anak dari daud, salomo berprofesi sebagai raja menggantikan
daud. Salomo juga adalah raja yang mendapat hikmat dari Allah.
8.
Yesaya
Yesaya adalah figur utama dalam Kitab Yesaya. Ia
adalah nabi Yudea abad ke-8 SM. Ia dipanggil sebagai nabi pada tahun matinya
raja Uzia, sekitar tahun 740 SM. Yesaya bernubuat sekurang-kurangnya 40 tahun
pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia dari Kerajaan
Yehuda.
9. Yeremia
Yeremia adalah salah satu nabi perjanjian lama yang berkarya
sebelum bangsa Israel (Kerajaan Yehuda) ditaklukkan
dan penduduknya dibuang ke Babel dan merupakan penulis
atau narasumber Kitab Yeremia dalam Alkitab
Ibrani atau Alkitab Kristen. Yeremia lahir
di Anatot dan hidup sekitar tahun
645 SM, tidak lama setelah pemerintahan raja Manasye berakhir. Ia
adalah anak imam Hilkia dari Anatot. Meskipun
tidak ada bukti yang secara langsung mendukungnya, Yeremia diduga adalah
keturunan Abyatar, imam raja Daud, yang dipecat
oleh raja Salomo dari jabatan
imamnya di Yerusalem dan diasingkan
ke tanah miliknya di kota Anatot (bnd. 1
Raja-raja 2:26-27). Menurut
keterangan Alkitab (Yeremia 1:6), Yeremia
dipanggil sebagai nabi ketika ia masih muda dan belum pandai bicara, yaitu pada
masa pemerintahan raja Yosia, tahun 627 SM. Yeremia
melakukan tugasnya sebagai nabi selama pemerintahan lima raja Yehuda, yaitu
pada masa raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia.
10. Daniel
Daniel adalah seorang nabi dari Bani
Israel, yang dikenal dalam ajaran agama Yahudi dan Kristen, terutama
dicatat dalam Kitab Daniel di Alkitab
Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam ajaran Islam ia tidak
termasuk salah satu dari 25 nabi yang wajib diketahui, namun demikian ahli
sejarah mengatakan bahwa ia termasuk nabi yang pernah hidup dan meninggal di
Mesir. Ia dikatakan masih keturunan dari Dawud.
11. Yehezkiel
Yehezkiel adalah salah satu nabi Yehuda yang bernubuat
pada pembuangan sekitar tahun
593-571 SM. Ia menegur, menasihati dan menghiburkan bangsa Israel dalam
pembuangan, di mana kata-katanya ini tertulis dalam Kitab Yehezkiel, yang terdapat
dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian
Lama di Alkitab Kristen. Yehezkiel
adalah anak Busi, berasal dari
keluarga imam. Dibesarkan di Palestina, mungkin di Yerusalem, dan dibawa ke
Babel pada tahun 597 SM. Setelah lima tahun
masa pembuangan (sekitar tahun 593 SM), pada usia tiga puluh tahun ia dipanggil
Allah menjadi nabi (Yehezkiel 1:1). Dalam
pembuangan tersebut, ia tinggal di Tel Abib di tepi sungai Kebar. Yehezkiel menikah namun
istrinya meninggal secara mendadak sebagai salah satu bentuk tindak kenabian Yesaya, sebab Allah telah
menyatakan sebelumnya sebagai tanda bagi Israel. Oleh karena penglihatan,
tingkah laku dan tindak kenabiannya, Yehezkiel kerap disebut ekstatik,
pengkhayal, ataupun dianggap orang yang mengalami gangguan jiwa. Ia melakukan
beberapa tindak kenabian.
12. Hosea
Hosea adalah anak Beri dan seorang nabi di Israel pada abad
ke-8 SM. Ia adalah salah seorang dari keduabelas nabi kecil dalam Kitab
Suci Ibrani atau Perjanjian Lama orang Kristen. Tidak
ditemukan dengan lengkap tentang kehidupan atau status sosial Hosea. Akan tetapi menurut Kitab
Hosea, ia menikah dengan seorang pelacur bernama Gomer, anak Diblaim, atas perintah Allah. Kehidupan
pernikahannya dengan Gomer tersebut, merupakan gambaran mengenai relasi Allah
dengan umatnya dan mempertontonkan
kemerosotan Israel pada waktu itu. Hosea
memiliki tiga orang anak yang diberi nama-nama simbolis, yaitu Yizreel, Lo-Ruhama, dan Lo-Ami.
13. Yoel
Yoel adalah salah satu dari keduabelas nabi kecil
dan penyusun Kitab Yoël. Nabi Yoel dalam urutan Alkitab Kristen ditempatkan
sesudah nabi Hosea, sebagai nabi kecil yang kedua menurut urutan itu. Ia adalah
anak laki-laki Petuel. Identitas pribadinya hanya diketahui lewat kitabnya.
Nama Yoël berarti "TUHAN adalah Allah". Ia bekerja di sekitar Bait Allah, sehingga ia
disebut nabi kultis.
14. Amos
Amos adalah seorang nabi di Israel pada abad
ke-8 SM. Tidak ada yang dapat diketahui mengenai nabi Amos di luar
tulisannya. Nama Amos berarti "beban." Ia penduduk Tekoa wilayah Yehuda, yang terletak
kira-kira 16 km sebelah selatan Yerusalem dan 6 km
sebelah selatan Bethlehem. Desa Tekoa
terletak di perbukitan kurang lebih seribu meter di atas permukaan laut.
Wilayah pertaniannya subur, memiliki beberapa sumber air, dan menjadi tempat
pengintaian yang penting dalam pertahanan wilayah Yehuda (bnd.Yeremia 6:1 ). Amos
dipanggil dari desa tersebut untuk menyampaikan warta di tempat peziarahan Betel. Ia bukan nabi
profesional yang terikat pada salah satu tempat peziarahan atau ibadat, tetapi
sesuai dengan pengakuannya, ia adalah seorang peternak dan pemelihara pohon korma atau pencari
buah hutan. sehingga, kemungkinan besar ia tidak diasuh dalam golongan para
nabi dan tidak melalui pendidikan untuk menjadi nabi di sekolah atau
perkumpulan.
15. Obaja
Nabi Obaja
diakui sebagai penulis kitab yang paling singkat dalam Perjanjian Lama, yaitu Kitab
Obaja, yang terdiri dari hanya 11 ayat dalam satu pasal saja. Ada
dua teori tentang waktu
pelayanannya, yang disebabkan oleh beberapa hal yang tidak
jelas secara historis dalam kitab yang mengandung namanya. Andaikata, seperti
yang diyakini oleh sekumpulan pakar, Kitab Obaja ditulis pada masa penghancuran
Yerusalem oleh bangsa Filistin dan Arab, maka waktu
penulisannya adalah antara tahun 848 dan 840 SM. Andaikata teori utama kedua
yang benar, bahwa kejadian-kejadian yang direkam dalam tulisan-tulisannya
merujuk kepada penyerbuan atas Yerusalem oleh Nebukadnezar dari Babilonia, maka tanggal
penulisannya mestinya lebih dekat ke 586 SM. Tekanan utama pelayanan nabi ini,
yang dicerminkan dalam tema-tema kitabnya, adalah kemenangan akhir umat Allah
bila mereka mempertahankan iman mereka. Edom digunakan sebagai contoh
kegagalan untuk mewujudkan cinta kasih kepada sesama pada masa-masa kesusahan,
(Kitab
Obaja 1:1-17) dan kemenangan akhir Israel dinyatakan dalam suatu
penglihatan tentang masa depan. (Obaja 1:18-21)
16. Yunus
Yunus adalah salah seorang nabi dalam agama
Samawi (Islam, Yahudi, Kristen) yang
disebutkan dalam Al-Qur'an dalam Surah
Yunus dan dalam Alkitab dalam Kitab
Yunus. Ia ditugaskan berdakwah kepada orang Assyiria di Ninawa-Iraq. Namanya
disebutkan sebanyak 6 kali di dalam Al-Quran dan wafat di Ninawa-Iraq.
17. Habakuk
Habakuk atau Havakuk adalah seorang nabi dalam Alkitab dan Tanakh. Nama ini
kemungkinan berkaitan dengan kata dalam bahasa Akkadia untuk sejenis
tanaman, atau arti katanya dalam bahasa Ibrani berarti
"rangkulan".[1]
Habakuk adalah nabi ke-8 dari 12 nabi-nabi kecil dan
kemungkinan juga penulis Kitab Habakuk, yang
menggunakan namanya.
18. Zefanya
atau Tzfanya
Zefanya adalah nama beberapa tokoh dalam Alkitab Perjanjian
Lama dan Tanakh Yahudi. Ia juga
disebut Sophonias seperti dalam New Catholic Encyclopaedia dan
dalam Easton's [Bible] Dictionary. Nama ini berarti "Tuhan telah
menyembunyikan", atau "Tuhan dari kegelapan".
19. Mikha
Mikha adalah nama dari beberapa tokoh dalam Kitab
Suci Ibrani (Perjanjian Lama), dan berarti seperti
siapakah TUHAN? Nabi Mikha berasal dari Moresyet-Gat. Ia merupakan salah satu
nabi yang berkarya pada abad 8 SM. Akan tetapi, ia
tampaknya bukan seorang nabi profesional. Walaupun
demikian, ia dicatat sebagai nabi pertama yang memberitakan bahwa Yerusalem dan Bait Allah akan
dihancurkan (bnd. Mikha 3:12).
20. Hagai
Hagai adalah
salah seorang dari keduabelas nabi kecil dan penulis Kitab
Hagai. Ia hidup sezaman dengan Zakharia. Ia berkarya
setelah tahun 520 SM, yaitu pada
pada masa bangsa Israel telah kembali dari
pembuangan di Babel. Ia mungkin adalah salah
seorang dari mereka yang dibuang ke Babel oleh Nebukadnezar dan mewartakan pesan
Allah mengenai pembagunan kembali Bait Suci setelah
kembali dari pembuangan.
21. Matius
Matius termasuk
salah satu pengikut mula-mula dan rasul Yesus Kristus, Matius awalnya dicatat
di Matius 9:9 dan Matius 10:3 sebagai
seorang bekas pemungut cukai dari Kapernaum yang dipanggil
menjadi salah seorang dari Keduabelas Rasul oleh Yesus
sendiri. Di bagian Alkitab lain, ia dimasukkan ke dalam daftar Keduabelas
Rasul, tanpa keterangan mengenai latar belakangnya, di Markus 3:18, Lukas 6:15 and Kisah Para Rasul 1:13. Dianggap sama
dengan tokoh Lewi, putra Alfeus, yang dicatat dalam Injil Markus
22. Markus
Markus sang Penginjil (bahasa Latin: Mārcus;
bahasa
Yunani: Μᾶρκος;
bahasa Koptik: Μαρκοϲ; bahasa Ibrani: מרקוס)
seorang Kristen yang hidup di abad ke-1 dan diyakini
sebagai penulis Injil Markus (bagian Perjanjian
Baru di Alkitab Kristen). Di sejumlah
bagian Alkitab namanya
ditulis "Yohanes yang disebut (juga) Markus".[
23. Lukas
Lukas
atau kadang kala juga disebut Lukas
sang Penginjil (Ibrani: לוקא; Yunani: Λουκάς
Loukás) adalah salah seorang pemimpin pertama umat Kristiani yang oleh
tradisi dipercaya sebagai penulis Injil Lukas dan Kisah
Para Rasul
24. Barnabas
Barnabas adalah
salah satu anggota jemaat mula-mula di Yerusalem.[1][2] Nama aslinya
adalah Yusuf.[2] Ia dipanggil
Barnabas oleh para rasul.[1] Arti Barnabas
adalah "anak penghiburan".[2] Barnabas
adalah orang Yahudi dari keturunan suku Lewi yang berasal
dari Siprus.[2] Barnabas
dikenal sebagai orang jujur yang menjual ladangnya dan uang hasil penjualannya
diletakkan di depan kaki rasul-rasul (Kisah Para Rasul 4:37). Barnabas
pertama kali berjumpa dengan Paulus ketika Paulus berkunjung
ke Yerusalem dan Barnabaslah yang kemudian memperkenalkan Paulus kepada para
rasul (Kisah Para Rasul 9:27).[1]
Barnabaslah yang meyakinkan pengikut Yesus, jika Paulus yang saat itu dikenal
sebagai Saulus yang terkenal penganiaya pengikut Yesus, sekarang sudah menjadi
bagian dari murid-murid Yesus sejak Paulus melihat Tuhan dan mengajar di
Damsyik dalam nama Yesus (Kisah Para Rasul 9:27). Bersama
dengan Paulus, Barnabas diutus oleh jemaat di Antiokhia untuk
memberitakan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi.[1]
Kemudian Yohanes yang disebut Markus ikut bergabung bersama mereka untuk
memberitakan Injil ke Siprus.
25. Yudas
Injil Yudas adalah nama
sebuah tulisan kuno yang berisi tentang Yudas Iskariot Yudas Iskariot adalah
seorang murid yang telah mengkhianati Yesus menurut catatan Alkitab. Di dalam
Injil Yudas, perspektif yang dipakai untuk melihat Yudas Iskariot amat berbeda
dari yang selama ini dikenal dari Alkitab. Di dalam Injil Yudas, perbuatan
Yudas menyerahkan Yesus sehingga Yesus mati di kayu salib tidak dipandang
negatif, melainkan justru amat positif. Yudas bahkan dipandang sebagai murid
yang terutama di antara murid-murid lainnya karena perbuatannya itu. Perbedaan
tersebut amat wajar sebab Injil Yudas merupakan tulisan dari kelompok Kristen
Gnostik Pada awal perkembangan kekristenan abad ke-1 dan ke-2 M, aliran Gnostik
merupakan salah satu lawan dari kekristenan.
26. Yohanes
Yohanes
(bahasa Yunani Ιωάννης
- Ioannes) adalah salah satu dari keduabelas
rasul Yesus
Kristus.
Ia adalah putra dari Zebedeus.
Ibunya diyakini bernama Salome. Yohanes
adalah saudara dari rasulYakobus
yang juga termasuk keduabelas rasul. Dalam Injil, Yohanes dan Yakobus disebut Boanerges yang
berarti "anak-anak guruh". Tradisi mempercayai beliau adalah penulis
dari beberapa buku dalam Alkitab:
Injil Yohanes, tiga
surat (Surat 1
Yohanes, Surat 2
Yohanes, Surat 3
Yohanes) dan Wahyu kepada Yohanes.
27. Paulus dari Tarsus (awalnya
Saulus dari Tarsus) atau Rasul Paulus, (3 Masehi–67 Masehi)
diakui sebagai tokoh penting dalam penyebaran dan perumusan ajaran kekristenan
yang bersumberkan dari pengajaran Yesus Kristus. Paulus memperkenalkan diri
melalui kumpulan surat-suratnya dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen sebagai
seorang Yahudi dari suku Benyamin, yang berkebudayaan Yunani (helenis) dan
warga negara Romawi. Ia lahir di kota Tarsus tanah Kilikia (sekarang di Turki),
dibesarkan di Yerusalem dan dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel.
Pada masa mudanya, ia hidup sebagai seorang Farisi menurut mazhab yang paling
keras dalam agama Yahudi. Mulanya ia seorang penganiaya orang Kristen (saat itu
bernama Saulus), dan sesudah pengalamannya berjumpa Yesus di jalan menuju kota
Damaskus, ia berubah menjadi seorang pengikut Yesus Kristus (Kisah Para Rasul
9).