Jumat, 26 Desember 2014

penulis 40 kitab di Alkitab menurut hasil penelitian sejarah


1.     Musa
Musa menuliskan 5 kitab pada perjanjian lama, anatara lain : kejadian, keluaran, iumamat, bilangan dan ulangan. Musa adalah anak dari amram dan yokhebed, musa dibuang ketika bayi dimana saat itu masa anak laki-laki yang lahir harus dibunuh. Setelah dewasa musa menjadi seorang penggembala domba. Tuhan menemui musa ketika musa sedang menggembalakan dombanya. Sejak saat itu musa menjadi tangan kanan Tuhan untuk membimbing manusia keluar dari tanah perbudakan.

2.Yosua
Yosua adalah hmaba Tuhan yang melanjutkan pekerjaan Musa, yosua dipilih musa ketika musa hampir meninggal. Yosua menerima perintah Tuhan untuk menyeberangi sungai Yordan dengan mengirim dua orang untuk melihat-lihat kota Yerikho. Kemudian Yosua merayakan hari Paskah dan mendirikan tanda peringatan. Akhirnya, dengan pertolongan Tuhan bangsa Israel dapat merebut kota Yerikho. 
3.      Samuel
Samuel adalah anak dari elkana dan hana, Samuel adalah hamba Tuhan yang melayani di gerejea bersama nabi eli.

4.      Yeremia
Yeremia adalah penulis kitab 1 dan 2 raja-raja. Yeremia adalah seorang nabi yang diurapi Tuhan untuk melakukan perintah-Nya.

5.      Ezra
Ezra adalah penulis dari kitab 1-2 Tawarikh, Ezra, Nehemia. Ezra (menjabat tahun 480–440 SM) adalah imam dan ahli Taurat Yahudi. Karena itu dia disebut sebagai Ezra, Menurut Kitab Ezra di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, dia berangkat dari Babel bersama orang-orang buangan, yang meliputi para imam dan orang-orang Lewi untuk mengajarkan kembali hukum Taurat di Yerusalem (Ezra 7-10 dan Nehemia 8).

6.      Daud
Daud adalah penulis kitab mazmur. Daud adalah seorang penggembala yang berhasil mengalahkan goliath dan memdapatkan berkat untuk menggantikan Saul menjadi raja.


7.      Salomo
Salomo adalah penulis kitab amsal. Salomo adalah anak dari daud, salomo berprofesi sebagai raja menggantikan daud. Salomo juga adalah raja yang mendapat hikmat dari Allah.


8.      Yesaya
Yesaya  adalah figur utama dalam Kitab Yesaya. Ia adalah nabi Yudea abad ke-8 SM. Ia dipanggil sebagai nabi pada tahun matinya raja Uzia, sekitar tahun 740 SM. Yesaya bernubuat sekurang-kurangnya 40 tahun pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda.

9.      Yeremia
Yeremia adalah salah satu nabi perjanjian lama yang berkarya sebelum bangsa Israel (Kerajaan Yehuda) ditaklukkan dan penduduknya dibuang ke Babel dan merupakan penulis atau narasumber Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani atau Alkitab Kristen. Yeremia lahir di Anatot dan hidup sekitar tahun 645 SM, tidak lama setelah pemerintahan raja Manasye berakhir. Ia adalah anak imam Hilkia dari Anatot. Meskipun tidak ada bukti yang secara langsung mendukungnya, Yeremia diduga adalah keturunan Abyatar, imam raja Daud, yang dipecat oleh raja Salomo dari jabatan imamnya di Yerusalem dan diasingkan ke tanah miliknya di kota Anatot (bnd. 1 Raja-raja 2:26-27). Menurut keterangan Alkitab (Yeremia 1:6), Yeremia dipanggil sebagai nabi ketika ia masih muda dan belum pandai bicara, yaitu pada masa pemerintahan raja Yosia, tahun 627 SM. Yeremia melakukan tugasnya sebagai nabi selama pemerintahan lima raja Yehuda, yaitu pada masa raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia.
10.  Daniel
Daniel adalah seorang nabi dari Bani Israel, yang dikenal dalam ajaran agama Yahudi dan Kristen, terutama dicatat dalam Kitab Daniel di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam ajaran Islam ia tidak termasuk salah satu dari 25 nabi yang wajib diketahui, namun demikian ahli sejarah mengatakan bahwa ia termasuk nabi yang pernah hidup dan meninggal di Mesir. Ia dikatakan masih keturunan dari Dawud.
11.  Yehezkiel
Yehezkiel  adalah salah satu nabi Yehuda yang bernubuat pada pembuangan sekitar tahun 593-571 SM. Ia menegur, menasihati dan menghiburkan bangsa Israel dalam pembuangan, di mana kata-katanya ini tertulis dalam Kitab Yehezkiel, yang terdapat dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Yehezkiel adalah anak Busi, berasal dari keluarga imam. Dibesarkan di Palestina, mungkin di Yerusalem, dan dibawa ke Babel pada tahun 597 SM. Setelah lima tahun masa pembuangan (sekitar tahun 593 SM), pada usia tiga puluh tahun ia dipanggil Allah menjadi nabi (Yehezkiel 1:1). Dalam pembuangan tersebut, ia tinggal di Tel Abib di tepi sungai Kebar. Yehezkiel menikah namun istrinya meninggal secara mendadak sebagai salah satu bentuk tindak kenabian Yesaya, sebab Allah telah menyatakan sebelumnya sebagai tanda bagi Israel. Oleh karena penglihatan, tingkah laku dan tindak kenabiannya, Yehezkiel kerap disebut ekstatik, pengkhayal, ataupun dianggap orang yang mengalami gangguan jiwa. Ia melakukan beberapa tindak kenabian.
12.  Hosea
Hosea adalah anak Beri dan seorang nabi di Israel pada abad ke-8 SM. Ia adalah salah seorang dari keduabelas nabi kecil dalam Kitab Suci Ibrani atau Perjanjian Lama orang Kristen. Tidak ditemukan dengan lengkap tentang kehidupan atau      status sosial Hosea. Akan tetapi menurut Kitab Hosea, ia menikah dengan seorang pelacur bernama Gomer, anak Diblaim, atas perintah Allah. Kehidupan pernikahannya dengan Gomer tersebut, merupakan gambaran mengenai relasi Allah dengan umatnya        dan mempertontonkan kemerosotan Israel pada waktu itu. Hosea memiliki tiga orang anak yang diberi nama-nama simbolis, yaitu Yizreel, Lo-Ruhama, dan Lo-Ami.
13.  Yoel
Yoel adalah salah satu dari keduabelas nabi kecil dan penyusun Kitab Yoël. Nabi Yoel dalam urutan Alkitab Kristen ditempatkan sesudah nabi Hosea, sebagai nabi kecil yang kedua menurut urutan itu. Ia adalah anak laki-laki Petuel. Identitas pribadinya hanya diketahui lewat kitabnya. Nama Yoël berarti "TUHAN adalah Allah". Ia bekerja di sekitar Bait Allah, sehingga ia disebut nabi kultis.
14.  Amos
Amos adalah seorang nabi di Israel pada abad ke-8 SM. Tidak ada yang dapat diketahui mengenai nabi Amos di luar tulisannya. Nama Amos berarti "beban." Ia penduduk Tekoa wilayah Yehuda, yang terletak kira-kira 16 km sebelah selatan Yerusalem dan 6 km sebelah selatan Bethlehem. Desa Tekoa terletak di perbukitan kurang lebih seribu meter di atas permukaan laut. Wilayah pertaniannya subur, memiliki beberapa sumber air, dan menjadi tempat pengintaian yang penting dalam pertahanan wilayah Yehuda (bnd.Yeremia 6:1 ). Amos dipanggil dari desa tersebut untuk menyampaikan warta di tempat peziarahan Betel. Ia bukan nabi profesional yang terikat pada salah satu tempat peziarahan atau ibadat, tetapi sesuai dengan pengakuannya, ia adalah seorang peternak dan pemelihara pohon korma atau pencari buah hutan. sehingga, kemungkinan besar ia tidak diasuh dalam golongan para nabi dan tidak melalui pendidikan untuk menjadi nabi di sekolah atau perkumpulan.
15.  Obaja
Nabi Obaja diakui sebagai penulis kitab yang paling singkat dalam Perjanjian Lama, yaitu Kitab Obaja, yang terdiri dari hanya 11 ayat dalam satu pasal saja. Ada dua teori tentang waktu pelayanannya, yang disebabkan oleh beberapa hal yang tidak jelas secara historis dalam kitab yang mengandung namanya. Andaikata, seperti yang diyakini oleh sekumpulan pakar, Kitab Obaja ditulis pada masa penghancuran Yerusalem oleh bangsa Filistin dan Arab, maka waktu penulisannya adalah antara tahun 848 dan 840 SM. Andaikata teori utama kedua yang benar, bahwa kejadian-kejadian yang direkam dalam tulisan-tulisannya merujuk kepada penyerbuan atas Yerusalem oleh Nebukadnezar dari Babilonia, maka tanggal penulisannya mestinya lebih dekat ke 586 SM. Tekanan utama pelayanan nabi ini, yang dicerminkan dalam tema-tema kitabnya, adalah kemenangan akhir umat Allah bila mereka mempertahankan iman mereka. Edom digunakan sebagai contoh kegagalan untuk mewujudkan cinta kasih kepada sesama pada masa-masa kesusahan, (Kitab Obaja 1:1-17) dan kemenangan akhir Israel dinyatakan dalam suatu penglihatan tentang masa depan. (Obaja 1:18-21)
16.  Yunus 
Yunus adalah salah seorang nabi dalam agama Samawi (Islam, Yahudi, Kristen) yang disebutkan dalam Al-Qur'an dalam Surah Yunus dan dalam Alkitab dalam Kitab Yunus. Ia ditugaskan berdakwah kepada orang Assyiria di Ninawa-Iraq. Namanya disebutkan sebanyak 6 kali di dalam Al-Quran dan wafat di Ninawa-Iraq.

17.  Habakuk
Habakuk atau Havakuk adalah seorang nabi dalam Alkitab dan Tanakh. Nama ini kemungkinan berkaitan dengan kata dalam bahasa Akkadia untuk sejenis tanaman, atau arti katanya dalam bahasa Ibrani berarti "rangkulan".[1] Habakuk adalah nabi ke-8 dari 12 nabi-nabi kecil dan kemungkinan juga penulis Kitab Habakuk, yang menggunakan namanya.
18.  Zefanya atau Tzfanya
Zefanya adalah nama beberapa tokoh dalam Alkitab Perjanjian Lama dan Tanakh Yahudi. Ia juga disebut Sophonias seperti dalam New Catholic Encyclopaedia dan dalam Easton's [Bible] Dictionary. Nama ini berarti "Tuhan telah menyembunyikan", atau "Tuhan dari kegelapan".
19.  Mikha
Mikha adalah nama dari beberapa tokoh dalam Kitab Suci Ibrani (Perjanjian Lama), dan berarti seperti siapakah TUHAN? Nabi Mikha berasal dari Moresyet-Gat. Ia merupakan salah satu nabi yang berkarya pada abad 8 SM. Akan tetapi, ia tampaknya bukan seorang nabi profesional. Walaupun demikian, ia dicatat sebagai nabi pertama yang memberitakan bahwa Yerusalem dan Bait Allah akan dihancurkan (bnd. Mikha 3:12).





20.  Hagai

Hagai adalah salah seorang dari keduabelas nabi kecil dan penulis Kitab Hagai. Ia hidup sezaman dengan Zakharia. Ia berkarya setelah tahun 520 SM, yaitu pada pada masa bangsa Israel telah kembali dari pembuangan di Babel. Ia mungkin adalah salah seorang dari mereka yang dibuang ke Babel oleh Nebukadnezar dan mewartakan pesan Allah mengenai pembagunan kembali Bait Suci setelah kembali dari pembuangan.

21.  Matius
Matius termasuk salah satu pengikut mula-mula dan rasul Yesus Kristus, Matius awalnya dicatat di Matius 9:9 dan Matius 10:3 sebagai seorang bekas pemungut cukai dari Kapernaum yang dipanggil menjadi salah seorang dari Keduabelas Rasul oleh Yesus sendiri. Di bagian Alkitab lain, ia dimasukkan ke dalam daftar Keduabelas Rasul, tanpa keterangan mengenai latar belakangnya, di Markus 3:18, Lukas 6:15 and Kisah Para Rasul 1:13. Dianggap sama dengan tokoh Lewi, putra Alfeus, yang dicatat dalam Injil Markus

22.  Markus
Markus sang Penginjil (bahasa Latin: Mārcus; bahasa Yunani: Μρκος; bahasa Koptik: Μαρκοϲ; bahasa Ibrani: מרקוס) seorang Kristen yang hidup di abad ke-1 dan diyakini sebagai penulis Injil Markus (bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen). Di sejumlah bagian Alkitab namanya ditulis "Yohanes yang disebut (juga) Markus".[

23.  Lukas
Lukas atau kadang kala juga disebut Lukas sang Penginjil (Ibrani: לוקא; Yunani: Λουκάς Loukás) adalah salah seorang pemimpin pertama umat Kristiani yang oleh tradisi dipercaya sebagai penulis Injil Lukas dan Kisah Para Rasul

24.  Barnabas
Barnabas adalah salah satu anggota jemaat mula-mula di Yerusalem.[1][2] Nama aslinya adalah Yusuf.[2] Ia dipanggil Barnabas oleh para rasul.[1] Arti Barnabas adalah "anak penghiburan".[2] Barnabas adalah orang Yahudi dari keturunan suku Lewi yang berasal dari Siprus.[2] Barnabas dikenal sebagai orang jujur yang menjual ladangnya dan uang hasil penjualannya diletakkan di depan kaki rasul-rasul (Kisah Para Rasul 4:37). Barnabas pertama kali berjumpa dengan Paulus ketika Paulus berkunjung ke Yerusalem dan Barnabaslah yang kemudian memperkenalkan Paulus kepada para rasul (Kisah Para Rasul 9:27).[1] Barnabaslah yang meyakinkan pengikut Yesus, jika Paulus yang saat itu dikenal sebagai Saulus yang terkenal penganiaya pengikut Yesus, sekarang sudah menjadi bagian dari murid-murid Yesus sejak Paulus melihat Tuhan dan mengajar di Damsyik dalam nama Yesus (Kisah Para Rasul 9:27). Bersama dengan Paulus, Barnabas diutus oleh jemaat di Antiokhia untuk memberitakan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi.[1] Kemudian Yohanes yang disebut Markus ikut bergabung bersama mereka untuk memberitakan Injil ke Siprus.



25.  Yudas
Injil Yudas adalah nama sebuah tulisan kuno yang berisi tentang Yudas Iskariot Yudas Iskariot adalah seorang murid yang telah mengkhianati Yesus menurut catatan Alkitab. Di dalam Injil Yudas, perspektif yang dipakai untuk melihat Yudas Iskariot amat berbeda dari yang selama ini dikenal dari Alkitab. Di dalam Injil Yudas, perbuatan Yudas menyerahkan Yesus sehingga Yesus mati di kayu salib tidak dipandang negatif, melainkan justru amat positif. Yudas bahkan dipandang sebagai murid yang terutama di antara murid-murid lainnya karena perbuatannya itu. Perbedaan tersebut amat wajar sebab Injil Yudas merupakan tulisan dari kelompok Kristen Gnostik Pada awal perkembangan kekristenan abad ke-1 dan ke-2 M, aliran Gnostik merupakan salah satu lawan dari kekristenan.
26.  Yohanes
Yohanes (bahasa Yunani Ιωάννης - Ioannes) adalah salah satu dari keduabelas rasul Yesus Kristus. Ia adalah putra dari Zebedeus. Ibunya diyakini bernama Salome. Yohanes adalah saudara dari rasulYakobus yang juga termasuk keduabelas rasul. Dalam Injil, Yohanes dan Yakobus disebut Boanerges yang berarti "anak-anak guruh". Tradisi mempercayai beliau adalah penulis dari beberapa buku dalam Alkitab: Injil Yohanes, tiga surat (Surat 1 Yohanes, Surat 2 Yohanes, Surat 3 Yohanes) dan Wahyu kepada Yohanes.

27.  Paulus dari Tarsus (awalnya Saulus dari Tarsus) atau Rasul Paulus, (3 Masehi–67 Masehi) diakui sebagai tokoh penting dalam penyebaran dan perumusan ajaran kekristenan yang bersumberkan dari pengajaran Yesus Kristus. Paulus memperkenalkan diri melalui kumpulan surat-suratnya dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen sebagai seorang Yahudi dari suku Benyamin, yang berkebudayaan Yunani (helenis) dan warga negara Romawi. Ia lahir di kota Tarsus tanah Kilikia (sekarang di Turki), dibesarkan di Yerusalem dan dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel. Pada masa mudanya, ia hidup sebagai seorang Farisi menurut mazhab yang paling keras dalam agama Yahudi. Mulanya ia seorang penganiaya orang Kristen (saat itu bernama Saulus), dan sesudah pengalamannya berjumpa Yesus di jalan menuju kota Damaskus, ia berubah menjadi seorang pengikut Yesus Kristus (Kisah Para Rasul 9).