Minggu, 11 Oktober 2015

Mengapa Satu Indonesia memiliki Banyak Kebudayaan ?

       E.B Tayor, Bapak Antropologi Buadaya, mendefinisikan budaya sebagai, "Keseluruhan kompleks yang leiputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemapuan atau kebiasaan-kebiasaan lain yang diperoleh anggota-anggota suatu masyarakat.” Dalam hal ini setiap kelompok budaya menghasilkan jawaban-jawabn khususnya senidiri terhadap tantangan hidup seperti kelahiran, pertumbuhan, hubungan-hubungan sosial dab bahkan kematian.

       Pada dasarnya manusia menciptakan budaya atau lingkungan sosial mereka sebagai suatu adapatasi terhadap lingkungan fisik dan biologis mereka. Kebiasaan-kebiasaan, praktik-prakti dan tradisi-tradisi untuk terus hidup dan berkembanng diwariskan oleh generasi ke generasi lainnya dalam suatu masyarakat tertentu. Pada gilirannya kelompok atau ras tersebut tidak menyadari dari mana asal warisan kebijakan tersebut. Generasi-generasi berikutnya terkondisikan untuk menerima kebenaran-kebenaran tersebut tentang kehidupan di sekitar mereka, termasuk pantangan-pantangan dan nilai-nilai tertentu. Budaya mempengaruhi dan dipengaruhi oleh setiap fase aktifitas manusia.

      Oleh karena itu budaya memberikan identitas kepada sekelompok oranng, bagaimana kita mengidentifikasi aspek-aspek budaya yang menjadikan sekelompok orang sangat berbeda. Salah satu caranya adalah dengan menelaah kelompok dan aspek-aspeknya sebagai berikut:

  • ·         Komunikasi dan bahasa.
  • ·         Pakaian dan penampilan.
  • ·         Makanan dan kebiasaan makanan.
  • ·         Waktu dan kesadaran waktu.
  • ·         Penghargaan dan pengakuan
  • ·         Kepercayaan dan sikap

Sumber Refrensi :
Ibid.
Aisyah, Siti, dkk. 2014. Bimbingan Konseling. Jakarta: CV. Pustaka Mulia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar