Minggu, 15 November 2015

Akal yang menang




Suatu  hari seorang pengusaha kaya yang sudah sakit-sakitan mengumpulkan ketiga anaknya. Ia menyadari hidupnya tak akan lama lagi, mengingat kanker hati yang telah menggerogotinya. Setelah ketiga anak berkumpul. Pengusaha berkata, “ sebelum meninggal ayah akan meninggalkan harta ayah kepada kalian yang paling mampu mengelola harta ini. Caranya dengan memberi tuugas yang sama kepada kalian bertiga. Seperti kita ketahui dibelakang ada gudang yang besar. Saya akan memberi setas emas dan kalian harus mengisi ruangan itu sampai penuh. Paham?”
Lalu, mendengar hal itu. Anaka yang sulung membeli pasir dengan uangnya. Namun, pasir hanya memenuhi 1/3. Sedangkan yang kedua, membeli tanha dan hanya mengisi separuh. Dan yang ketiga hanya membeli beberapa batang lilin. Kemudian cahaya lilin itu memenuhi ruangan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar