Senin, 16 November 2015

Membaca Kritis



A.    Pengertian Membaca kritis
Setiap manusia dalam pendidikannya, haruslah memperoleh informasi. Informasi yang didapat melalui proses membaca yang mencakup pemahaman secara lengkap dan mendalam. Salah satu bentuk membaca pemahaman adalah membaca kritis.
                        Membaca kritis adalah sejenis membaca yang dilakukan secara bijaksana, mendalam, evaluatif, serta analistis dan bukan hanya untuk mencari kesalahan.
B.     Tujuan Membaca Kritis
Ø  Memahami maksud penulis
Ø  Memahami organisasi penyajian penulis
Ø  Menilai penyajian penulis
Ø  Menerapkan kritis-kritis penulis pada bacaan sehari-hari
Ø  Meningkatkan minat baca, kemampuan baca dan berpikir kritis
Ø  Mengetahui prinsip pemilihan bacaan
Ø  Membaca puublikasi periodik yang serius
C.     Membaca kritis untuk menulis
Membaca kritis untuk menulis pada hakekatnya merupakan kegiatan untuk mendapatkan informasi yang relevan dan diperlukan untuk tulisan yang akan dikembanagkan. Untuk itu kita tidak boleh langsung menerima begitu saja informasi tetapi harus diuji terlebih dahulu sumber-sumbernya dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.
D.    Ragam Membaca Kritis
ü  Membaca cepat untuk mencari topik, membaca secara keseluruhan bahan bacaan secara sekilas dari awal sampai akhir, kita akan mendapatkan topik tulisan yang dibaca.
ü  Membaca cepat untuk memperoleh informasi khusus, jika kita membutuhkan informasi khusus dari sebuah tulisan, perhatian tertuju pada bagian-bagian yang diinginkan.
ü  Membaca teliti untuk informasi rinci, membaca secara rinci informasi yang dibutuhkan sampai kita benar-benar memahami.
E.     Membaca kritis artikel atau buku ilmiah
·         Mengenali tesis, tulisan ilmiah biasanya mempunyai tesis tentang masalah yang dibahas. Dengan mengenali tesis dari sebuah tulisan, kita dapat dengan mudah memahami isi tulisan dan menilai apakah penulisnya berhasil atau tidak.
·         Meringkas butir-butir penting setiap artikel, perlu dilakukan karena ringkasan itu dapat dikembangkan untuk mendukung pernyataan yang kita buat.
·         Menentukan bagian yang akan dikutip.
·         Menentukan implikasi dari bagian sumber yang dikutip.
·         Memanfaatkan indeks untuk menemukan konsep penting. Indeks adalah kata-kata penting pada buku ilmiah yang dapat membantu kita menemukan konsep
·         Menetukan penulis sebagai pengutip, perlu dijelaskan posisi kita, apakah netral, mengdukung, atau menyanggah pernyataan yang dikutip
F.      Membaca kritis tulisan/artikel populer
v  Mengenali persoalan utam atau isu yang dibahas dalam artikel populer.
v  Menentukan signifikasi isu dengan tulisan yang akan dihasilkan.
v  Membedakan isi artikel populer dengan isi artikelilmiah atau buku ilmiah. Artikel populer memiliki masalah yang diminati masyarakat dan tidak mementingkan data dan teori. Artikel ilmiah mementingkan teori dan data tetapi tidak mementingkan diminati masyarakat atau tidak.

Daftar pustaka:
o   Kusmayadi, Ismail. 2008. Be Smart Bahasa Indonesia. Jakarta: Grafindo
o   Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Depok:Grasindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar