Kamis, 05 November 2015

Siapakah yang salah? Orangtua yang butuh pendapatan atau anak yang penurut?





5 November 2015

Saya pergi untuk melakukan observasi guna memenuhi tugas mata kuliah Studi Kebantenan.Dalam rangka memenuho tugas tersebut, saya pergi ke salah saatu tempat bersejarah di kota Serang yaitu Masjid Agung Kota Serang dan Menaranya. Diawal, saya tertakjub melihat betapa orang sekitar sangat menghargai keyakinan dan iman mereka pribadi. sehingga, mereka melakukan perjalanan rohani di tempat tersebut.

Suatu ketika ketika saya menunggu teman saya yang tengah bersembahyang, saya menunggu tepat dibawah menara masjid Agung. Saya melihat sekeliling yang dipenuhi pengunjung. Bersama teman saya, kami mengambil gambar untuk keperluan tugas. Pada saat itulah datang seorang anak kecil dengan muka penuh iba meminta-minta kepada kami. tubuh kecilnya itu berjalan tanpa alas kaki di tengah panasnya kota Serang. 

Perkenalkaan, gambar diatas adalah anak tersebut. Ia meminta-minta dengan sambil melantunkan doa-doa yang tidak habis dipikir oleh logika seorang anak kecil mampu mendoakan kami memperoleh jodoh baik, anak yang banyak, keluarga sakinah. Tertarik untuk mengulik tentang si anak, saya melakukan wawancara singkat. Anak ini sekolah di salah satu Sekolaah dasar negeri di Serang. Ia sekolah di kelas 2 sd. ia pulang pukul 9 pagi dan melanjutkan pekerjaannya di tempat ini.

Saya penasaran, lalu saya bertanya dimanakah ibunya ? dengan polos ia menjawab bahwa ibunya berada di rumah. saya bertanya memang siapa yang suruh? ia hanya diam. saya kembali bertanya, ibunya lagi napain? Ia menjawab, ibu lagi nonton. Ketika saya mendengar pengakuan polos anak itu, semakin tersadar dan kesal lah saya terhadap orangtua anak tersebut.

Ia memang memperoleh pendidikan seperti seharusnya. tetapi, bukan berarti mengeksploitasi anak kecil yang masih rentan akan segala aspek kehidupan baik sosial maupun ekonomi dan politik. 

Orangtua bukan hanya bertugas membesarkan anak, bukan  hanya menyekolahkan atau mendidik anak untuk memperoleh masa depan anak.Orangtua hendaknya yang bekerja keras untuk memenuhi segala kebutuhan anak dan memenuhi kewajiban orangtua untuk menafkahi keluarganya.

jadilah orangtua yang penuh dengan tangung jawab. bukankah ketika anak dilahirkan anda perlu merasakan kesakitan aatau bahkan memperoleh gerbang kematian? karena hanya orangtualah sosok yang akan selalu mereka kagumi sepanjang hayat. 

Para Orangtua kasihilah kami dengan kasih melimmpah..
Anak jagalah orangtua, itu adalah cara terbaik untuk memperoleh kebahagiaan..
Karena apa yang kita rasakan adalah moment indah  dan ketentraan yang telah kita ciptakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar