Senin, 07 Desember 2015

Bungkus dan Penampilan



Pak, aku hampir lupa buah pir kaleng!” ujar Diana ketika berbelajana dengan ayahnya.
Sialnya, yang ada di rak hanya tinggal sekaleng buah pir. Itu oun kalengnya peot dan labelnya sudah rusak. Tanpa berpikir ppanjang Diana menyambar kaleng itu.
Ayah anak ini meneruskan aktifitass  berbelanja. Pada saat menuju kasir, mereka bertemu dengan seseorang yang sedang menemani ibunya berbelanja. Penampilan cowok itu memang agak ketinggalan zaman. Ia menyapa Diana, namun Diana menghindar.
Lalu, ayahnya bertanya, itu siapa nak?
Jawab iana: salah satu temanku disekolah tapi aku tidak suka.
Ayah bertanya, mengapa?
Lalu jawabanya, bapak tidak lihat penampialannya?
Sang ayah, langsung mengambil kaleng buah pir. Pir ini sudah hampir rusak tetapi banyak orang tidak tahu bahwa isinya bagus. Ini beelaku jua dalam menilai orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar